Sejarah Baccarat
Baccarat adalah salah satu permainan kartu tertua yang berasal dari Eropa. Permainan ini diperkirakan diciptakan pada abad ke-15 di Italia oleh Felix Falguiere dan dikenal dengan nama “baccara,” yang berarti “nol” dalam bahasa Italia. Ini karena kartu wajah dan puluhan memiliki nilai nol dalam permainan ini.
Baccarat kemudian dibawa ke Prancis, di mana ia dikenal sebagai “Chemin de Fer” dan menjadi populer di kalangan bangsawan. Seiring waktu, permainan ini menyebar ke Inggris, Amerika, dan akhirnya ke seluruh dunia, termasuk dalam bentuk digital di kasino online.
Cara Bermain Baccarat
Tujuan Permainan:
Tujuan permainan adalah menebak siapa yang memiliki total poin paling dekat dengan 9, antara “Player” (Pemain) atau “Banker” (Bankir). Anda juga bisa bertaruh pada hasil “Tie” (Seri).
Langkah-Langkah Bermain Baccarat:
- Pilih Taruhan: Pemain memilih untuk bertaruh pada:
- Player: Pemain akan menang.
- Banker: Bankir akan menang.
- Tie: Kedua pihak akan seri.
- Pembagian Kartu:
- Dealer membagikan dua kartu kepada Player dan dua kartu kepada Banker.
- Kartu dihitung sesuai dengan nilai berikut:
- Kartu 2-9: Nilai sesuai angka.
- Kartu 10, J, Q, K: Bernilai 0.
- As: Bernilai 1.
- Hitung Total Poin: Total poin dihitung dengan menjumlahkan nilai kedua kartu. Jika total lebih dari 9, angka pertama diabaikan. Misalnya, 8+7=15, maka nilainya adalah 5.
- Tambahan Kartu (Jika Perlu):
- Jika Player atau Banker memiliki total 8 atau 9, ini disebut “Natural,” dan permainan berakhir.
- Jika tidak, aturan tambahan menentukan apakah kartu ketiga perlu dibagikan.
- Penentuan Pemenang: Pemenang ditentukan berdasarkan siapa yang memiliki total poin paling dekat dengan 9.
Keuntungan Taruhan:
- Player Win: Biasanya membayar 1:1.
- Banker Win: Membayar 1:1 tetapi sering dikenakan komisi sekitar 5%.
- Tie: Membayar 8:1 atau 9:1, tetapi peluang menang lebih kecil.